, . Memories.
. ON THIS DAY TWO YEARS AGO.
Salam ya Kekasih Allah 🙏🏽🌹❤️
Semalam dia seperti saja malam yang di sebelumnya, walau badan terasa keletihan namun masih sahaja dia memujuk tubuhnya itu agar terus saja bertahan,
“Wahai Akal dan Tubuh badan, bertahanlah engkau untuk sedikit masa lagi, kerna kerja harus disiapkan didalam masa terdekat..”
Satu pujukkan yang sederhana dilepaskan, demi menjalani kerja semakkan buku terbarunya yang bertajuk:
Kondisi Kontradiktif didalam
WANITA MELAYU YANG MENCARI TUHAN.
Yang mananya harus disiapkan dengan secepat mungkin, Kerana penumpuan terhadap ‘bagaimana rupa bentuknya kulit buku?’ juga harus diperlaksanakan dengan segera. Sementara itumasih banyak kerja yang selainnya juga harus diperselesaikan.
Semasa membuat semakkan ke dalam album photo lama, tiba-tiba terlihat dia pada sekeping gambar seorang Sahabat karibnya Mohammad Fadli bin Abdullah atau lebih dikenali dengan panggilan Atan/Dal alif Dhom.
Hatinya tersentuh, rindunya menyala, segala kenangan kala bersama Arwah Atan kembali menjelma berlarian didepan mata batinnya.. Lantas sesaat itu mata zahirnya dipejamkan, demi syariatnya 'satu pada yang satu' maka mulutnya berkumitan, Surah Al fatihah lancar menelusuri jalur-jalur kerinduan yang membantai perasaannya.
Setelah itu dicarinya rakaman nyanyian oleh Arwah Atan. Letiran Atan di awalnya telah mula merobek jantungnya, jiwanya rebah dihentak keras oleh kerinduan kepada Sahabatnya itu.
‘DOA DALAM PASRAH‘, itulah istilahnya yang tergambar pada keseluruhan klip nyanyian dari Arwah Atan untuk Lepat.
Lampu kamar ditutupkan, hanya sunyi dan sepi menjadi teman, Lunak suara nyanyian Arwah Atan diulanginya sebanyak empat kali, Lalu setelah itu dia memilih untuk berdiam didalam pekat gelapnya malam, matanya meredah tembusi jiwa malam yang kelam.
Lantas baris surah 56 Al Wakiah, di ayat ke 15 hinggalah ke ayat 38, datang melintasi ruang sedar diakalnya, Akhirnya Lepat tersenyum sendirian kala membayangi akan suasana Arwah Atan melangkah masuk ke dalam Syurga Allah.
Lalu berkatalah Lepat didalam kesendirian sambil disaksikan oleh kegelapan yang menyendat di segenap ruang kamarnya itu.
“Ah... Sahabat ku Atan, terima kasih kerana pernah datang menyingah kedalam hidupku, 'kamu adalah manusia istimewa'. Dan bagi ku sedikit pun tiada tersemat rasa ragu, kamu yang telah menjalani bentuk kehidupan yang penuh liku dan kesukaran, namun tetap saja tidak mengeluh dan membenci, nescaya syurga Allah adalah tempat kembali ya kamu.. berbahagialah Engkau disana.. Sementara Aku dan kami-kami disini hanyalah menanti masa untuk sama jua kembali ke sana“.
.
❤️
dal 在 DAL with disentangled representations - GitHub 的推薦與評價
DAL with disentangled representations. PyTorch implementation for Domain agnostic learning with disentangled representations (ICML2019 Long Oral). ... <看更多>